star

Senin, 20 Mei 2013

Cara ‘Bodoh’ Memahami Pelajaran Biar Lebih Menarik

Jika kita melihat di lingkungan terdekat kita, cara memahami pelajaran yang paling umum biasanya adalah dengan cara menghafal materi pelajaran itu sendiri, ya gak? Sehingga tidak lagi mengherankan jika ada di antara tema-teman kita yang menjadi ‘tentara di sekolah’, alias membawa buku begitu banyak di dalam tas sehingga menjadikan tas tersebut begitu berat untuk di bawa. Sudah efektifkah cara memahami pelajaran seperti itu?
Cara Memahami Pelajaran yang Baik
Padahal kalau kita bisa lebih mengerti lagi dari arti kata ‘menghafal’, bukankah itu berarti kata itu bermakna untuk mengingat, ya kan? Terlebih kita tahu sendiri, kalau manusia adalah makhluk yang paling gampang untuk lupa, kalau cara memahami pelajaran yang seperti itu terus dilanjutkan, maka bisa-bisa kita justru menjadi manusia pelupa, karena apa? Karena semakin banyak yang kita tahu, maka akan semakin banyak pula yang akan kita lupakan, apalagi kalau cuma dihafalkan, ya gak?
Namun sekarang saya memiliki cara saya sendiri supaya lebih bisa memahami berbagai pelajaran yang diajarkan dosen, meski itu adalah pelajaran atau mata kuliah yang paling sulit sekalipun + dosennya sangat nyebelin. Udah gak terbayang kan, gimana ruwetnya pikiran kita ketika mendapati suasana belajar yang semacam itu? Namun dengan cara memahami pelajaran yang satu ini, akhirnya saya bisa sedikit demi sedikit menguasai berbagai materi pelajaran tanpa harus menghafal satu karakter pun.
Seperti kalimat yang pernah disampaikan oleh Bill Gates:
“I will always choose a lazy person to do a difficult job, because he will find an easy way to do it”
Berhubung saya sejak dari dulu emang udah pemalas, maka saya berusaha mencari cara supaya tetap bisa memahami pelajaran, tapi tetap dengan cara yang mudah, karena apa? Karena dalam bersentuhan dengan pelajaran itu saja sudah sulit, masa mau ditambah lagi kesuliatannya hanya untuk berusaha memahami pelajaran itu sendiri, ya gak?
Dan hal pertama yang saya usahakan dalam cara memahami pelajaran biasanya adalah selalu berusaha untuk memahami apa yang disampaikan oleh dosen yang sedang menjelaskan materi, alias memperhatikan (kayak kita lagi nonton film getoh…). Kalau pun dari cara dosen itu menyampaikan penjelasannya sangat sulit untuk dipahami, maka mau gak mau kita pun harus memaksakan diri kepada dosen tersebut untuk menjelaskannya secara lebih mudah. Bagaimana caranya? Simak tulisan saya yang satu ini: “Yuk, Paksa Metode Mengajar Guru yang Membosankan!
Meski kita telah bersusah payah untuk memperhatikan dan memahami apa yang disampaikan oleh dosen tersebut, terkadang akan ada situasi dimana kita biasanya tidak memiliki mood untuk bener-bener memahami apa yang disampaikan oleh dosen (kalau saya biasanya sih karena ngantuk haha…), maka satu-satunya cara memahami pelajaran yang sedang disampaikan oleh dosen itu adalah untuk berusaha paling tidak untuk bisa mendapatkan gambaran dari materi yang sedang disampaikan.
Meskipun tidak bisa secara penuh pelajaran itu bisa kita pahami, tapi kalau kita sudah punya sedikit gambaran dari materinya, pasti ketika kita mengulang kembali apa yang telah disampaikan oleh dosen itu, maka akan secara cepat kita bisa memahami pelajaran itu, karena sebelumnya kita sudah punya sedikit modal dalam belajar, yaitu gambarannya.
Untuk cara ke dua dalam usaha untuk memahami pelajaran, tadi sempat saya sampaikan kalau saat dosen sedang menjelaskan maka kita juga harus memperhatikan kan? Maka tidak boleh ada aktivitas lain selain memperhatikan penjelasan si dosen, dengan kata lain sebaiknya kita menomor duakan mencatat dari penjelasan dosen. Akan menjadi pengecualian jika Anda memang bisa memahami pelajaran sambil mencatatnya, tapi kalau memang tidak bisa, ya tentunya harus mengutamakan perhatian kepada dosen, titik.
Kalau untuk cara yang ke tiga, berhubungan dengan tugas-tugas maka sudah seharusnya bagi kita untuk mengerjakannya biar kita jadi lebih bisa memahami pelajaran yang telah dijelaskan oleh si dosen. Kalau gak mau berusaha untuk mengerjakan tugas, atau cuma nunggu server (temen) selesai ngerjain, dijamin apa yang telah menjadi jerih payah dalam memberikan perhatian kepada dosen itu cuma seperti kita menghafal apa yang telah disampaikan oleh si dosen, sehingga di masa depan nanti pastinya akan mudah untuk kita lupakan.
Dengan kita mengerjakan tugas itu juga bisa menjadikan kita semakin lebih bisa meresapi dari pelajaran itu, karena seperti yang sudah kita tahu kalau pengalaman adalah guru terbaik. Apa yang baru saja disampaikan oleh dosen itu hanyalah sebuah pengenalan saja terhadap pelajaran itu, sedangkan untuk proses memahami pelajaran itu bergantung pada banyaknya pengalaman kita. Semoga cara ‘bodoh’ memahami pelajaran ini bisa memberikan inspirasi kepada Anda. Salam :) 

sumber : http://www.iprasblog.com/cara-memahami-pelajaran-biar-lebih-menarik/1134